Sabtu, 23 Mei 2015

fell, fall or fault?

Aku mencintaimu dalam diam.
Ingin menahanmu dalam diam.


Yang kutahu diamku inilah penyebab kau pergi.

Gue itu orangnya cuek. Kaku. Gampang bosen.

Ketika gua sayang sama seseorang, ga diungkapin.
Ketika kangen, diem.
Ketika semua itu terasa akan meledak, rasa-rasanya pengen ada seseorang buat tempat berbagi.

"Gue pengen awet jadian sama seseorang"

kapan ya bisa kaya gitu.

"Cari orang yang mencintai lo, bukan lo yang mencintai dia."

Lebih asik kalo kita samasama saling suka.
Tapi bagi cewek, suka duluan itu kaya perang dunia ke 3.
Kalo bisa jangan sampe kejadian.
Malu kalo tau si cewe yang suka duluan.

Tapi apa daya, karena gengsi kegedean jadi akhirnya makan ati sendiri.
Makan tuh gengsi.

Abis nonton very ordinary couple rasa-rasanya bukan cuma pengen bisa awet jadian tapi juga pengen bener2 cari orang yang sama kita. Kalo emang ternyata ujung2nya kita bakal balik lagi sama dia. Ya ternyata emang udah jalannya kaya gitu.

Pacaran itu emang harus ada saat2 dimana kita putus. Tapi kita bakal balikan lagi ga sih? itu tergantung individu masing2nya. Ketika rasa nyaman membuat lo ga bisa melepas seseorang. Dan juga ketika lo ga bisa nahan seseorang itu untuk pergi.
Yang bisa lo lakukan cuma apa.

Diam.

Ya, menunggu.
1 kesempatan yang lo sia-siain bakal jadi penyesalan yg lo inget nantinya.

Ketika itu sudah menjadi penyesalan, lo mau apa.
Waktu ga mungkin balik, hey.

Tapi kita bisa ngubah itu kok. Untuk masa depan.

Keinginan gue saat ini ga muluk2.Gue cuma pengen jatuh cinta.
Ketika jatuh cinta,cewek bakal keliatan lebih cantik.
Ketika jatuh cinta ada rasa dimana kita ingin menggapainya tapi apa daya kita ga bisa memilikinya.

Saat ini gue hampa banget. Pengen suka lagi sama seseorang.
Secara diam diam.
Betapa pengecutnya gue.
Dari dulu.

Ga pernah berani mulai duluan.
Ga mau ngungkapin apa yang gua rasain.
Cuma dengan diam2 memperhatikan aja bisa bikin seneng.
Cuma dengan berharap aja bisa bikin berbunga-bunga.

Mencintai itu adalah hal yang indah.
Sekalipun itu bertepuk sebelah tangan.
Berharap bisa indah pada akhirnya.
Hanya sedikit harapan yang menjadikan kita bahagia.

Aku mencintaimu diam-diam.
Aku tidak berani mengatakan langsung.
Kau tau?
Memang indah. Mencintai tanpa memiliki.
Hanya menjadikannya sebuah kenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar