Labirin Friendzone

Yak, selamat datang kembali di blog saya :D

             Sudah sebulan saya tidak menulis tentang post di blog saya ini, dikarenakan banyak sekali ujian yg saya hadapi di kelas 3 ini. Seminggu lalu saya melaksanakan ujian praktek dan masih menyisakan 1 hari lagi untuk 2 pelajaran yg menurut saya ujian yg terakhir itu lumayan berat karena kelas lain banyak sekali yg remed untuk pelajaran itu -_-

              Yak, langsung saja.... saya kali ini akan membahas tentang "labirin friendzone" . Teman- teman para pembaca pasti pernah mengalami hal ini kan sama doi yg anda incar selama ini, jujur saja saya pribadi juga pernah ngalamin hal ini juga sih di kelas 12 ini hahaha.... Nah, berikut ada beberapa hal yg saya ingin beritahukan kepada kalian semua tentang judul postingan saya ini.

1. dari Sentuhan fisik

Sangat mudah sekali kok membedakan teman biasa dengan teman tetapi mesra. Tak harus selalu merujuk pada ciuman atau berpelukan. Bahkan cara dia memandang Anda, memperlakukan Anda, sudah dapat memperlihatkan kalau ada perasaan yang berbeda.

Umumnya, seseorang yang saling memiliki perasaan akan merasa nyaman berada berdekatan. Tidak akan risih ketika tak sengaja bersentuhan, dan malah akan lebih nyaman.

2. Cara berbicara

Menjawab pertanyaan atau berbicara dengan seseorang yang mana Anda menaruh perasaan itu juga berbeda. Tak pernah sama. Coba amati bagaimana emosi Anda ketika menghadapinya. Ketika mungkin ia berbuat kesalahan atau berbuat hal yang seharusnya membuat Anda jengkel. Benarkah Anda hanya diam dan mencoba bersabar? Apabila ya, maka Anda masuk ke dalam friendzone tanpa anda semua sadari. Hal ini yang saya alami khususnya -____-

3. Berapa kali memikirkannya?

Berapa kali dalam sehari Anda memikirkannya? Apakah setiap bangun tidur? Setiap akan hendak tidur? Dan di banyak waktu lainnya?

Sadarilah bahwa ia telah menjadi bagian di dalam hidup Anda yang cukup penting. Jauh lebih penting dari teman-teman Anda yang lain.

4. Merindukannya

Ada rindu yang menyerang ketika saat sehari saja Anda tidak berbincang atau bertemu dengannya. Anda akan merasa ada yang hilang dan kosong. Atau secara tidak sadar akan bingung sendiri seperti orang yang telah kehilangan sesuatu yang tidak disadari.

5. Tanyakan pendapat teman

Bagaimana teman-teman terdekat Anda menilai hubungan Anda dengannya? Umumnya mungkin Anda merasa biasa saja, tetapi orang lain yang dekat bisa menilai apakah ada sesuatu yang berbeda.
Friendzone!

Berada di dalam friendzone itu bagaikan terombang-ambing di lautan. Tak tentu arahnya. Sekalipun Anda merasa nyaman dan lebih baik dijalani saja, tetapi apakah kenyamanan itu akan bertahan lama jika tak ada satupun kepastian arah hubungan?

"Setidaknya Anda akan merasa lebih lega apabila ternyata ia hanya ingin menjalani sebagai teman. Dan Anda tak akan merasa serba salah jika ada seseorang yang mendekati Anda dan ingin menjalin hubungan lebih dengan Anda."

Jangan pernah biarkan Anda tersesat dalam labirin friendzone. Lebih baik pastikan saja posisi Anda berdua dalam hal asmara.
             Jujur aja sih, terkadang di kelas 12 ini gue sering merasakan hal ini. Merasakan gimana rasanya terkena friendzone sm temen sendiri. Terkadang ingin merasakan pacaran lagi, tapi mengingat gue sekarang udah kelas 12.... gue pgn fokus dulu sm tujuan gue yg sekarang, menggapai mimpi yg gue idam-idamkan dr dulu. Nanti juga klo lu semua khususnya pembaca blog gue kuliah, pasti banyak di kampus baru kalian nanti yg bening'' mahasiswa/i di kampus kalian yg lebih baru/fresh dr sekarang yg kalian lihat di SMA hahahah
             Sepertinya cukup sampai di sini saja postingan gue kali ini, see you later brayyy...